SUMONGGO PORO PAMIRSO LENGGAH PINARAK WONTEN PELENGGAHANIPUN

ads by BIDVERTISERs

Sabtu, 04 Agustus 2007

Cerita dalam Acara Sinetron yang monoton.


Dunia pertelevisian di Inonesia tidak lepas dengan menayangkan acara Sinetron. Karena acara tersebut memiliki rating penggemar yang cukup tinggi di Indonesia. Sehingga banyak perusahaan yang memanfaatkan untuk mempromosikan produknya melalui iklan dalam acara sinetron. Alasan tersebut yang membuat sinetron masih tetap exist dalam acara televisi di Indonesia. Selain ada peminat sinetron, juga ada pembuat sinetron yang didukung pembuatannya oleh sponsor, sedangkan sponsor sendiri memanfaatkan acara sinetron untuk promosi, memlalui promosi, penonton dapat dipengaruhi untuk membeli produk tersebut. Ada semacam simbiosis yang saling menguntungkan antara penonton, pembuat sinetron, dan perusahaan yang mengiklankan produknya melalui sinetron.
Tetapi apakah cerita dalam sinetron mempengaruhi culture dalam masyarakat? Saya pikir cerita dalam sinetron akan jelas mempengaruhi culture dalam masyarakat. Misalnya ibu-ibu yang menonton acara sinetron, otomatis dalam komunitasnya para ibu akan mengetengahkan topic pembicaraan seputar cerita dalam sinetron. Dan secara tidak langsung pola dalam mendidik anak, akan dipengaruhi oleh cerita dalam sinetron. Para suami juga akan memberi respon balik terhadap istri dipengaruhi oleh cerita dalam sinetron. Jadi secara tidak langsung, culture dipengaruhi oleh cerita dalam sinetron. Memang saat ini cerita sinetron dengan tema percintaan sedang digemari oleh masyarakat, karena tema ini bisa mencakup segala umur, dari remaja, pemuda dan ibu-bu akan menggemarinya begitu juga dengan kawula lanjut usia. Yang sedang LoroUTEK amati, kemasan sinetron percintaan saat ini seputar perselingkuhan(Tersanjung), balas dendam karena kecewa dalam percintaan, sedangkan pola pikir masyarakat di Indonesia saat ini adalah perasaan simpati berlebihan yang tidak berdasar pada logika, hal ini akan memberikan dampak negatif pada culture masyarakat di Indonesia. Yang disesalkan lagi, sedang berkembang tema sinetron mistis. Dari topic permasalahan yang sudah disebutkan, bagaimana jika tema percintaaan sinetron diubah dalam kemasan yang berbentuk cinta kasih sayang dalam keluarga, cinta dan kasih sayang dalam membangun keluarga dinamis, atau cinta dan kasih sayang sedikit mengetengahkan perselingkuhan dan cenderung mengetangahkan bagaimana mencegah dan menagatasinya, serta bagaimana mengatasi kekecewaan dalam cinta. Saya pikir, hal tersebut akan mengurangi dampak negatif tehadap perkembangan culture masyarakat Indonesia pada umumya, sedangkan yang masih belum diketengahkan adalah sinetron yang berbau ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas terhadap berbagai aspek, misalnya ekonomi, budaya, agama, teknologi, social dan politik dikemas dalam bentuk implemetasi mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan berbagai aspek. Salah satu tayangan televisi yang bertema perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan adalah Si Bolang. Stasiun televisi ini sudah mengalami transformasi dari cerita percintaan dan balas dendam menjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai aspek adalah trans 7 dengan program program barunya. Artikel ini bukan dimaksudkan untuk mempromoasikan program tayangan trans 7 tetapi LoroUTEK berusaha mengetengahkan mengenai bentuk kemasan tema percintaan yang lebih banyak memberi dampak negative jika kemasan tema percintaan adalah perselingkuhan, balas dendam. Tetapi akan lebih banyak memberi dampak positif jika bentuk kemasan tema percintaan dikemas dalam bentuk membangun keluarga dinamis dengan esensi cinta yang sesungguhnya, cinta dan kasih sayang untuk membangun, baik itu cinta kasih sayang terhadap lingkungan, keluarga, masyarakat, dan alam serta menambahkan wawasan yang luas dan ilmu pengetahuan di dalamnya. Alangkah baiknya jika tema percintaan mengalami transformasi menjadi cerita bertema ilmu pentahuan dan wawasan pandangan yang luas dengan sentuhan cinta dan kasih sayang.



Pengaruh televisi terhadap kematangan Seks.


Televisi adalah salah satu piranti multimedia yang bersifat pasif. Dikatakan piranti multi media karena televisi mampu menyajikan informasi gabungan dalam bentuk teks, gambar, video dan audio. Akhir-akhir ini, stasiun televisi semkain berkembang pesat untuk bersaing dalam menyajikan berbagai informasi. Perkambangannya seiring dengan kebutuhan masyarakat akan informasi. Informasi tersebut bisa saja dikemas dalam bentuk iklan, sinetron, berita ataupun film. Dalam penyaijiannya, otomatis akan memberikan dampak tertentu bagi penontonnya.
Perkembangan kematangan seks dipengaruhi visual informasi dari televisi yang ditangkap oleh anak-anak. Pada jam tengah malam, stasiun televisi tertentu menayangkan acara yang bersifat vulgar. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan kematangan seks anak-anak. Acara tersebut menampilkan secara visual seseorang yang mengenakan pakaian dengan minim. Yaitu hanya mengenakan celana dalam dan bra. Anak-anak akan lebih dini mengalami kematangan seks yang belum pada tingkat kedewasaannya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu factor yang saya amati, adalah televisi yang diletakan dalam kamar anak. Seorang anak, akan pura-pura tidur pada jam 09.00 malam ketika orang tua mengeceknya. Pada jam 01.00 pagi dini hari, dimana acara vulgar akan ditayangkan pada jam tersebut anak akan terbangun dan menontonnya ketika orang tua sudah tertidur. Anak yang belum cukup tingkat kedewasaannya dalam mencerna berbagai informasi yang ia terima ia akan menelan mentah tayangan televisi yang menayangkan seseorang berpakaian minim sekali. Selain acara televisi, juga diletakannya alat pemutar cd atau dvd dalam kamar anak. Apalagi di Indonesia pada khususnya, vcd dan dvd porno masih dijual bebas dan masih banyak rental vcd dan dvd yang menyediakan film porno. Ini akan berbahaya sekalai terhadap kematangan seks pada anak yang belum waktunya. Idealnya, televisi diletakan dalam ruang keluarga bersamaan alat pemutar vcd dan dvd. Karena seluruh anggota keluarga akan menonton secara bersama-sama acara televisi yang ideal untuk seluruh anggota keluarga. Nah, bagaimana jika semua anggota keluarga berebut untuk memilih channel televisi? Itu akan lebih baik, karena semua anggota keluarga akan akan memberikan melatih anggota keluarga untuk berargument dan berusaha mempertahankan argumentnya. Sekarang bagaimana dengan anak yang lebih muda? Saya yakin anak yang lebih muda akan kalah dalam berebut memilih channel televisi. Tetapi akibatnya, anak akan berlatih dan memperlajari cara berargument yang paling bisa mempertahankan acara televisi dengan argumentnya. Oleh karena itu, orang tua sangat berperan aktif dalam memberi arahan dalam cara bersikap terhadap anak untuk menerima informasi dan cara berargument serta menanggapinya. Apakah anak yang yang lebih muda tidak bisa menikmati acara yang sesuai tingkat kedewasaannya? Tidak juga. Menurut saya, para stasiun televisi juga pintar dalam manajemen acara yang ditayangkan. Misalnya pada jam tertentu ada acara khusus anak dimana jam-jam tersebut adalah jam efektif anak bermain. Nah… bagaiamana jika anak mencuri waktu untuk menonton tayangan acara orang dewasa seperti acara yang bersifat vulgar? Hal itu akan mudah diawasi oleh anggota keluarga yang lain. Karena letak televisi bukan berada di dalam kamar melainkan berada di dalam ruang keluarga. Semoga artikel ini berguna.

Bilangan dalam Delphi.

Dalam bahasa pemrograman Delphi, bilangan dapat dismpan dalam bentuk data. Sedangkan data sendiri dideklasikan sebagai variable. Bilangan bulat dideklarasikan dengan tipe integer.
Bilangan bulat
(-128 sampai 127), Shortint, memori yang dibutuhkan 8 bit
(-32768 sampai 32767), Smallint, memori yang dibutuhkan 16 bit
(-2147483648 sampai 2147483647), Longint, memori yang dibutuhkan 32 bit
(-2^263 sampai (2^263)-1 ), Int64, memori yang dibutuhkan 64 bit
(0 sampai 255), Byte, memori yang dibutuhkan 8 bit
(0 sampai 65535), Word, memori yang dibutuhkan 16 bit
(0 sampai 4294967295), Longword, memori yang dibutuhkan 32 bit
(-2147483648 sampai 2147483647), Integer, memori yang dibutuhkan 32 bit
(0 sampai 4294967295), Cardinal, memori yang dibutuhkan 32 bit
artikel ini ditulis dari rangkuman buku Pemrogramam Borland Delphi 6, Anthony Pranata. Semoga artikel ini berguna. Dan LoroUTEK anda beransur-angsur sembuh.

Apakah Delphi itu?



Bahasa pemrograman Delphi adalah perkembangan dari bahasa Pascal yang diciptakan sekitar tahun 1971, oleh ilmuwan yang bernama Niklaus Wirth (Swiss). Sedangkan nama Pascal diambil dari nama ilmuwan yang berkeangsaan perancis. Yaitu Blaise Pascal (1623-1662). Dalam perkembangannya, ada berbagai versi Pascal. Salah satu yang terkanal adalah Turbo Pascal yang dirilis oleh Borland International (1983). Computer yang bisa menjalanlan turbo pascal pada saat itu menggunakan system DOS. Selanjutnya Turbo Pascal dikembangkan supaya dapat bekerja dalam system operasi Windows.
Pada tahun 1993, Turbo Pascal dikembangkan lagi menjadi Delphi I. perbedaan dengan Turbo Pascal adalah Delphi lebih cenderung bernampilan Visual. Delphi I bisa dinikmati para khalayak umum sekitar tahun 1995. tahun berikutnya, Delphi dikembangkan menjadi Delphi 2 yang bisa digunakan untuk system operasi windows 95/NT. Perkembangan Delphi pun semakin pesat. Saat ini Delphi yang sering dipakai adalah versi Delphi 6 dan Delphi 7 dimana Delphi ini merupakan solusi e-bussines dan web-service. Ada tiga versi Delphi 6, versi yang pertama adalah Personal, yang kedua Professional, dan versi yang terakhir adalah Enterprise. Artikel ini ditulis dari buku permograman Borland Delphi 6, edisi yang keempat (Anthony Pranata).

Loro Wuyung



Loro artinya bukan dua, tetapi sakit. Istilah tersebut sering dijumpai dalam bahasa jawa yang kasar. Makna dalam bahasa Indonesia loro wuyung adalah rindu berat. Bila seseorang sedang jatuh cinta, ia akan rindu berat untuk dengan orang yang dicintainya. Kondisi itulah yang disebut sebagai loro wuyung. Gejala loro wuyung adalah sebagai berikut;
mau makan gak enak rasanya.
mau tidur tidak nyenyak, sering terbangun(tidur ayam)
mengalami sindrom trauma mathematic, yang efeknya penderita akan akan pandai berhitung, karena bila terkena sindrom ini cirinya akan pandai berhitung, yaitu menghitung internit/genteng kamar tidur setiap malam, pas mau tidur.
selalu ingin bertemu dengan orang yang dicintainya, bila sudah bertemu ia akan terkena serangan saraf yang mendadak. Dimana otaknya mengeluarkan perbedaan voltase dengan badan. Hal itu yang menyebabkan seseorang sarafnya akan tegang. Sehingga sulit untuk bergerak. Pada stadium yang tinggi bisa juga menyebabkan kematian, yaitu ketika orang tersebut tidak dapat bergerak pas ditengah jalan raya, kemudian ketabrak truck.
Berhalusinasi dengan khayalan yang menurutnya indah. Gejala ini sering disebut sebagai sisofrenia.
Terjadi perubahan pada wajah penderita loro wuyung, dimana wajah penderita akan tampak bebinar-binar.
Muncul sikap protektif yang berlebihan terhadap orang yang dicintainya. Bila penderita tidak cukup pintar dalam pengendalian diri, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya, orang yang dicintainya dilirik oleh orang lain, akan muncul sikap untuk melindungi terhadap orang yang dicintainya. Bila tidak ada kendali emosi, orang yang meliriknya otomatis akan dipukuli.
Terkena penyakit dalam bahasa latin disebut Malarindu Tropicangen.
Dengan gejala-gejala loro wuyung tersebut, para penderita loro wuyung hendaknya bisa mengambil sikap dan langkah untuk mengantisipasinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Jean’s Pemuda penjual celana.



Pertama kali merantau ketanah yang penuh impian (Amerika BRO…), Jean’s hanya bermodal nekat doang. Dari kota kekota, ia berusaha menjaul kain terpal untuk penutup kereta kuda. Tetapi apa yang terjadi, di setiap kota di amerika yang didatangi, tidak satupun orang tertarik dengan barang yang ia tawarkan. Hingga sampailah ia pada kota pertambangan batu bara. Ditengah keputusasaannya, Ia tawarkan gulungan kain terpal dengan harga yang sangat murah. Para penambang tersebut tidak tertarik sama sekali. Diberi dengan cuma-cuma juga tidak ada yang berminat. Jean’s semakin putus asa. Ia termenung. Tiba-tiba ada orang yang menjumpainya dan berkata, Nak… disini orang tidak butuh terpal. Tetapi butuh celana yang bagus dan tidak mudah robek ketika sedang menambang. Jean’s mulai memutar otak, lembaran terpal terebut dijahit dijadikan celana. Hasilnya ia jual kepada para penambang batubara tersebut. Banyak sekali para penambang yang tertarik. Lama kelamaan usahanya mulai berkembang, bahkan bukan hanya para penambang yang tertarik, orang didunia juga tertarik. Itu adalah cerita mengenai asal usul celana Jean’s yang sering kita pakai.

Thomas Alfa Edison…

Berawal dari dari impian, Thomas alfa Edison ingin membuat benda yang berpijar sehingga dapat menyala pada malam hari. Nah bagai mana caranya?...Thomas Alfa Edison mencoba dengan berbagai cara. LoroUTEK salut untuk ketangguhan semangatnya dalam menciptakan benda tersebut. Yang LoroUTEK ketahui Thomas Alfa Edison mempunyai konsep benda tersebut adalah sebagai berikut, banda tersebut adalah bolam lampu. Ketika arus negatif dan positif bertemu, maka akan terjadi konsleting yang menyebabkan pijar. Supaya pijar terbeut betahan lama, maka pijar harus berada dalam ruangan kedap udara. Oleh karena itu dibuat bola kaca yang kedap udara untuk tempat pertemuan arus negatif dan positif. Media mengalirkan arus listrik, adalah kawat. Nah… saat itu, Thomas Alfa Edison berusaha keras menemukan kawat atau benda yang bisa berpijar dalam ruang kedap udara. Segala jenis kawat dicoba, dari benang wol, besi, serat kayu, timah dan sebagainya, benda tersebut kurang bertahan lama jika berpijar dalam ruang kedap udara. Ketika percobaan sampai 9.999 kali, ia mulai putus asa. Kemudian Thoams Alfa Edison teringat dengan kawat telepon yang pernah ia temukan dan kawat tersebut belum ia coba. Untuk ke 10.000 kalinya, dicoba kawat telepon sebagai media untuk mempertemukan arus negatif dan arus positif dalam bola kaca yang kedap udara. Hasilnya, ternyata kabel telepon tersebut bertahan lebih lama dibandingkan dengan benda-benda yang lainnya…benda tersebut disebut wolfram. Ya kira-kira seperti itulah…

iklan referrals BIDVERTISERs

ads by ADBRite